Cerita dimulai ketika hobit Bilbo Baggins berangkat meninggalkan Shire dan mewariskan hartanya ke pewarisnya, Frodo. Gandalf penyihir abu-abu, seorang teman Bilbo, menasehati Frodo untuk berhati-hati dengan cincin yang menjadi salah satu warisan Bilbo. Tujuh belas tahun kemudian berlalu, dan Gandalf menyuruh Frodo untuk membawa cincin itu keluar dari Shire karena tuan kegelapan Sauron sedang mencari-cari cincin tersebut.
Frodo, Samwise Gamgee dan Peregrin Took (atau Pippin) berangkat dan mereka bertemu dengan Ring-wraiths dalam perjalanan mereka. Setelah sampai di Brandyhall, mereka bertemu dengan Meriadoc Brandybuck (atau Merry) dan keempatnya mulai perjalanan mereka menuju Bree. Mereka hampir dibunuh Barrow-wights jika Tom Bombadil tidak menolong mereka.
Ketika mereka sampai di Bree, mereka bertemu dengan seseorang misterius yang dipanggil dengan nama Strider yang berarti "sang pengembara". Sebuah surat dari Gandalf diberikan kepada Frodo, memberitahu bahwa Strider adalah teman Gandalf. Dalam surat itu, Frodo juga disuruh untuk pergi ke Rivendell. Strider menawarkan bantuannya kepada Frodo dan mereka pun menerimanya. Kelima tokoh ini pun akhirnya sampai di Rivendell, tetapi Frodo sempat ditusuk oleh pisau Morgul yang sangat mematikan.
Setelah Frodo disembuhkan oleh Elrond, sang penguasa Rivendell, sebuah rapat diadakan. Rapat itu menceritakan sejarah cincin dan mereka memutuskan untuk menghancurkan Cincin dengan cara membuang Cincin itu ke Orodruin (atau Mount Doom) yang berada di Mordor. Sebuah grup yang beranggotakan Frodo, Sam, Merry, Pippin, Gandalf, Aragorn, Boromir, Legolas dan Gimli dibentuk.
Grup ini melewatkan banyak bahaya. Gandalf jatuh ke dalam kegelapan ketika para pembawa cincin berada di dalam Moria. Boromir meninggal dibunuh sekelompok Orc yang bersenjatakan panah. Merry dan Pippin pun diculik para Orc dan Frodo dan Sam pergi berdua ke Mount Doom.
Aragorn, Legolas dan Gimli, sebagai sisa Pembawa Cincin, memutuskan untuk menyelamatkan Merry dan Pippin. Mereka menyebut diri mereka sebagai Tiga Pemburu (The Three Hunters) dan mengejar para Orc sampai ke Hutan Fangorn. Tiga Pemburu bertemu dengan pasukan Rohan yang telah membunuh para Orc yang telah menculik Merry dan Pippin.
Ketika mereka sampai di Bree, mereka bertemu dengan seseorang misterius yang dipanggil dengan nama Strider yang berarti "sang pengembara". Sebuah surat dari Gandalf diberikan kepada Frodo, memberitahu bahwa Strider adalah teman Gandalf. Dalam surat itu, Frodo juga disuruh untuk pergi ke Rivendell. Strider menawarkan bantuannya kepada Frodo dan mereka pun menerimanya. Kelima tokoh ini pun akhirnya sampai di Rivendell, tetapi Frodo sempat ditusuk oleh pisau Morgul yang sangat mematikan.
Setelah Frodo disembuhkan oleh Elrond, sang penguasa Rivendell, sebuah rapat diadakan. Rapat itu menceritakan sejarah cincin dan mereka memutuskan untuk menghancurkan Cincin dengan cara membuang Cincin itu ke Orodruin (atau Mount Doom) yang berada di Mordor. Sebuah grup yang beranggotakan Frodo, Sam, Merry, Pippin, Gandalf, Aragorn, Boromir, Legolas dan Gimli dibentuk.
Grup ini melewatkan banyak bahaya. Gandalf jatuh ke dalam kegelapan ketika para pembawa cincin berada di dalam Moria. Boromir meninggal dibunuh sekelompok Orc yang bersenjatakan panah. Merry dan Pippin pun diculik para Orc dan Frodo dan Sam pergi berdua ke Mount Doom.
Aragorn, Legolas dan Gimli, sebagai sisa Pembawa Cincin, memutuskan untuk menyelamatkan Merry dan Pippin. Mereka menyebut diri mereka sebagai Tiga Pemburu (The Three Hunters) dan mengejar para Orc sampai ke Hutan Fangorn. Tiga Pemburu bertemu dengan pasukan Rohan yang telah membunuh para Orc yang telah menculik Merry dan Pippin.
0 comments:
Post a Comment