Tolkien menggambarkan Saruman pada saat Cerita The Lord of the Rings sebagai seseorang yang memiliki wajah panjang dan dahi yang tinggi, "ia memiliki mata yang mendalam dan terlihat gelap disisi - sisinya Rambut dan janggutnya putih, tapi beberapa helai terlihat berwarna hitam dan masih terlihat disekitar bibir dan telinga" rambutnya tempat lain digambarkan hitam ketika ia pertama kali tiba di Dunia Tengah.
Dia disebut sebagai 'Saruman si Putih' dan pada awalnya mengenakan jubah putih, tetapi pada entri pertama di The Fellowship of the Ring Saruman malah tampak memiliki banyak warna dan membuat mata menjadi berpendar melihatnya karenanya kemudian diberi julukan 'Saruman Banyak Warna'.
Kekuatan suara Saruman sebagaimana banyak diketahui "gagah berani dan selalu mencoba melakukan sesuatu yang layak dilakukan, berbicara layaknya politikus dan pandai membawa situasi yang meskipun ianya dalam keadaan terjepit".
Setelah kekalahan pasukannya, karena tertangkap basah dalam pengkhianatan Sauron, Saruman ditawarkan perlindungan oleh Gandalf, dengan imbalan bantuan, tapi telah memilih jalannya, tidak dapat menyimpang. Evans telah membandingkan karakter Saruman dengan Setan di John Milton Paradise Lost di dia menggunakan retorika dan dalam hal ini penolakan penebusanakhir , "ditaklukkan oleh kebanggaan dan kebencian".
0 comments:
Post a Comment