Wafatnya Ustadz Jefri Albuchori, bukan saja di dalam negeri yang
merasa kehilangan, serta firasat-firasat aneh. Banyak sekali tanda-tanda
atau misteri sebelum ustad Jefri Al Buchori meninggal terutama kepada
orang terdekat beliau. Orang yang di berikan tanda itu tidak semua orang
terdekat melainka orang yang sangat dekat dengan beliau.
Tetapi meski semua orang yang merasakan tanda-tanda itu sudah benar
sadar mereka terus berfikir positiv tentang beliau bahkan mereka tidak
pernah menginginkan hal itu karena semua orang terdekat sangat
menyayangi beliau semasa hidup bahkan sampai saat ini beliau tidak ada
akan terus menyayangi beliau.
Meski demikian tidak ada yang bisa menolak kehendak sang ilahi
karena hidup ini miliknya, bisa di perumpamakan kehidupan itu seperti
rumah kontrakan saat orang yang punya membutuhkan dan ingan meminta
rumah tersebut maka tidak ada yang bisa menolaknya karena rumah itu
mutlak miliknya dan kita hanya menumpang.
Ada beberapa bertanda akan wafatnya Ustad Jefri Al Buchori menjadi
misteri yang terungkap setelah beliau meninggal sebenarnya itu merupakan
pesan dari Ustad Jefri Al Buchori untuk mereka orang-orang yang
dicintainya, Istri beliau Pipik saat sebelum Ustad Jefri Al Buchori
wafat Istri beliau diminta latihan oleh Ustad Jefri Al Buchori
memandikan jenazah, saat sang istri menolak dan mencoba meledek Ustad
Jefri Al Buchori dengan menanyakan "Siapa yang menjadi modelnya" lalu
uje menjawab "Saya". Istri tetap tidak mau dan kembali memberikan kata
"Udah kalo gitu kita berdua aja yang jadi modelnya"
Sang Ibunda Tercinta dari Ustad Jefri Al Buchor, Sebelum meninggal
Uje mengatakan kepada beliau Bahwa Listrik dan air di rumahnya sudah
akhir belum dibayar, padahal semua sudah dibayar, ternyata setelah di
kaitkan makna terakhir adalah kehidupan dari Ustad Jefri Al Buchori.
Lalu Ustad Solmed yang merupakan sahabat dekat beliau, empat hari sebelum wafat beliau memberikan cincin bermata hitam, dan peci berwarna putih, sambil berpesan terus lanjutkan dakwah karena perjalanan masih panjang, menurut penuturan ustad solmed beliau setelah diberikan cincin dan peci beliau menangis di pundak Uje, sambil bersenda gurau Ustad Jefri Al Buchori mengatakan tidak boleh menangis.
Ustadz Aswan Faisal Kakak Kandung Ust Jefri AB saat bertolak Umroh
ke Arab beliau mengaku selalu dibayangi dengan wajah ustad Jefri Al
Buchori, tatkala di depan Ka’bah beliau masih tidak percaya akan perihal
kematian adiknya. Dalam do’anya ia meminta agar Allah memastikan atas
wafat sang adik, disaat itu Imam masjidil haram meminta kepada para
jam’ah untuk menunaikan solat sunah gerhana bulan. Namun Ustadz yang
memiliki karakter mirip Uje ini, masih tidak yakin dalam jeritan doanya
untuk kedua kali,” Ya Allah, berikan bertanda bahwa adik hamba
benar-benar sudah tiada.” Tanpa disengaja ia mengenengadahkan wajahnya
ke atas langit. Tepat bundaran hitam, menyelimuti matahari begitu indah
dan sempurnanya. Di saat itu barulah ia yakin, adiknya sudah dipanggil
di sisi Allah.
Dan ini bertanda yang terakhir salah satu sahabat artis perempuan
yang mengaku diminta oleh Ustad Jefri Al Buchori, beliau ingin
menitipkan anak kepada sang sahabat, meski sebelumnya bingung karena
betapa tidak istri dan uje masih ada kok malah mau di titipkan ke
sahabatnya, ternyata makna dari menitipkan anak itu sendiri bertanda
bahwa beliau bermaksud pamit pergi untuk selamanya.
http://ceritamu.com/cerita/MasyallahKabah-pun-Memberikan-Isyarat-Atas-Wafatnya-Ustadz-Jefri
0 comments:
Post a Comment